googlee10025ebf65670c5.html Pohon Tarbantin Kebenaran - Heldin Manurung: Hidup Berkelimpahan

VISI:

Menjadi Pohon Tarbantin Kebenaran (Yesaya 61:3)

MISI:

Mempersiapkan generasi yang siap menghadapi zaman akhir, dan siap sedia menyambut kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang kedua kalinya.

Menyampaikan kabar baik kepada orang sengsara, merawat orang yang remuk hati, memberitakan pembebasan kepada orang tawanan, orang yang terkurung kelepasan dari penjara, dan menghibur orang berkabung.

Puji Tuhan. Saudara bersama kami sekarang.

Tidak kebetulan saudara bersama kami saat ini. Tidak ada yang terjadi di luar pengetahuan Tuhan. Kami percaya Tuhan menghendaki saudara mengalami perubahan terhadap hidup dan kehidupan saudara. Tuhan ingin saudara mengenal Dia dengan benar, dan segala usaha dan upaya yang saudara lakukan selama ini tidak menjadi sia-sia karena pemahaman yang keliru dari maksud Firman Tuhan yang sesungguhnya. Tuhan tidak menghendaki saudara kecewa karena saudara merasa bahwa saudara telah berjalan pada kebenaran selama ini pada hal tidak demikian.

Mohon maaf bahwa kami tidak bermaksud mengkhotbai saudara. Kami tidak bermaksud bahwa kami lebih baik atau lebih pintar dari saudara. Kami hanya ingin berbagi dengan saudara tentang kebenaran yang kami peroleh dari Tuhan. Kami ingin memenuhi kerinduan saudara untuk memperoleh keutuhan hidup bersama Tuhan Yesus Kristus. Kami rindu untuk hidup bersama-sama dengan saudara sesuai dengan kehendak Yesus Kristus seperti yang Ia janjikan dalam Firman-Nya. Mari bertumbuh bersama di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Laman

Kamis, 18 Februari 2016

Hidup Berkelimpahan


                                                                                                                        Artikel Rohani Kristen

HIDUP BERKELIMPAHAN

Yohanes 10:10

Apakah hidup berkelimpahan itu kehendak Allah? Demikianlah petanyaan yang dilontarkan seorang ibu kepada saya usau ibadah pagi. Para jemaat pada ngobrol saat itu karena tidak bisa langsung pulang karena hujan deras. Penulis tidak langsung menjawab pertanya ibu itu. Justru penulis balik bertanya. Mengapa ibu bertanya demikian? Soalnya ada tetangga saya yang sangat kaya pada hal dia tidak aktif di gereja. Demikianlah ibu itu menjelaskan...
dengan nada sinis. Lalu penulis menimpali ibu itu dengan mengatakan bahwa kaya dan berkelimpahan adalah dua hal yang berbeda. Saya sudah bisa menangkap bahwa ibu tersebut bermaksud bahwa mereka kaya dalam bentuk materi karena melihat rumah besar, punya mobil, dan lain sebagainya. Hidup berkelimpahan tidaklah sebatas itu. Apalagi hidup berkelimpahan yang dijanjikan Yesus. Yesus menjanjikan hidup berkelimpahan dalam segala hal. Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” (Yohanes 10:10)

Nats firman Tuhan jelas mengatakan bahwa kedatangan Yesus bertujuan agar kita mempunyai hidup (Yesus) dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Tidak ada gunanya kita memiliki harta materi yang banyak tapi tidak hidup (Yesus tidak ada dalam hidup kita). Sekedar kaya dalam materi tidaklah berarti sama sekali. Tidak sedikit orang yang memiliki harta materi yang banyak tetapi tidak memiliki suka cita dalam hidupnya. Banyak sekali orang yang kaya materi tetapi mereka menghadapi berbagai masalah dan sakit-sakitan.

Ketahuilah bahwa Allah menjanjikan kepada kita hidup tidak hanya dalam kelimpahan, tetapi kelimpahan dalam segala hal. Hidup berkelimpahan dalam segala hal artinya bahwa Allah memberkati kita dengan berbagai hal yang baik sesuai kehendak-Nya. Allah memberkati kita dengan kelimpahan hidup (Yohanes 10:10). Allah memberkati kita dengan kelimpahan dalam perbekalan (Filipi 4:(9). Allah memberkati kita dalam kelimpahan dalam sukacita (Maz 36:8). Allah memberkati kita dengan berkelimpahan dalam kuasa (Efesus 3:20). Allah memberkati kita berlimpah dalam kasih karunia (2 Korintus 9:8). Dan bahkan Allah memberkati kita berlimpah dalam memasuki Sorga (2 Petrus 1:11). Inilah yang dimaksudkan Tuhan Yesus hidup dalam berkelimpahan. Tidak sekedar kaya dalam hal materi semata. Marilah kita menyambut Yesus Kristus agar kita mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan seperti yang dijanjikan itu. (HM)