googlee10025ebf65670c5.html Pohon Tarbantin Kebenaran - Heldin Manurung: TENTANG IMAN

VISI:

Menjadi Pohon Tarbantin Kebenaran (Yesaya 61:3)

MISI:

Mempersiapkan generasi yang siap menghadapi zaman akhir, dan siap sedia menyambut kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang kedua kalinya.

Menyampaikan kabar baik kepada orang sengsara, merawat orang yang remuk hati, memberitakan pembebasan kepada orang tawanan, orang yang terkurung kelepasan dari penjara, dan menghibur orang berkabung.

Puji Tuhan. Saudara bersama kami sekarang.

Tidak kebetulan saudara bersama kami saat ini. Tidak ada yang terjadi di luar pengetahuan Tuhan. Kami percaya Tuhan menghendaki saudara mengalami perubahan terhadap hidup dan kehidupan saudara. Tuhan ingin saudara mengenal Dia dengan benar, dan segala usaha dan upaya yang saudara lakukan selama ini tidak menjadi sia-sia karena pemahaman yang keliru dari maksud Firman Tuhan yang sesungguhnya. Tuhan tidak menghendaki saudara kecewa karena saudara merasa bahwa saudara telah berjalan pada kebenaran selama ini pada hal tidak demikian.

Mohon maaf bahwa kami tidak bermaksud mengkhotbai saudara. Kami tidak bermaksud bahwa kami lebih baik atau lebih pintar dari saudara. Kami hanya ingin berbagi dengan saudara tentang kebenaran yang kami peroleh dari Tuhan. Kami ingin memenuhi kerinduan saudara untuk memperoleh keutuhan hidup bersama Tuhan Yesus Kristus. Kami rindu untuk hidup bersama-sama dengan saudara sesuai dengan kehendak Yesus Kristus seperti yang Ia janjikan dalam Firman-Nya. Mari bertumbuh bersama di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.

Laman

TENTANG IMAN

IMAN

Apakah ‘iman’ itu? Kata ‘iman’ bersinonim dengan kata ‘percaya’. Penggunaan kedua kata ini sering digunakan secara bergantian. Kata ‘iman’ bisa berarti ‘berharap hanya kepada’. Kata ‘percaya’ bisa berarti ‘berserah diri hanya kepada’ atau ‘mengandalkan’. Beriman kepada Allah berarti ‘berharap hanya kepada Allah’. Percaya kepada Allah berarti ‘berserah diri hanya kepada Allah’. Kata iman tidak banyak digunakan dalam PL, tetapi banyak digunakan dalam PB. Kata percaya banyak digunakan dalam PL, tetapi digunakan juga di dalam PB.
Mazmur 37:3,5)
Amsal 3:5
Kejadian 15:6

Kata iman dan kata percaya lebih diutamakan untuk maksud keselamatan.
Iman ialah sikap seseorang yang melepaskan andalannya pada segala usaha sendiri untuk mendapatkan keselamatan, entah itu kebajikan, kebaikan susila, atau apa saja, kemudian sepenuhnya mengandalkan Yesus Kristus, dan mengharapkan keselamatan hanya dari Dia.
Kis 16:30
Yoh 3:16
Mat 9:29
Mark 9:23
Mat 17:20
Luk 17:6

Dapat disimpulkan bahwa:
Iman – membuang segala kepercayaan pada sumber-sumber kekuatan sendiri. Pasrah menyerahkan diri sendiri tanpa syarat kepada Rahmat Allah. Memegang teguh janji Allah di dalam Yesus Kristus. Mencakup kepercayaan yang utuh dan ketaatan mutlak kepada Allah.