pertanyaannya adalah, “Coba jealaskan. Apa Alkitab itu?” semua mahasiswa sekitar 20 orang di kelas itu terdiam. Lhoo…, ini para calon pendeta kog diam tidak bisa jawab pertanyaan saya? Semua tetap terdiam seperti kebingungan. Memang pertanyaannya kelihatannya gampang tapi jawabannya rada sulit. Merasa tahu tapi tidak bisa jelaskan. Sejak itu saya sadar bahwa selama 30 tahun saya menjadi Kristen sejak dilahirkan di bumi yang fana ini hingga saya kuliah di sekolah theologia kog tidak bisa menjelaskan apa arti sesungguhnya dari pada Alkitab itu.
VISI:
Menjadi Pohon Tarbantin Kebenaran (Yesaya 61:3)
MISI:
Mempersiapkan generasi yang siap menghadapi zaman akhir, dan siap sedia menyambut kedatangan Tuhan Yesus Kristus yang kedua kalinya.
Menyampaikan kabar baik kepada orang sengsara, merawat orang yang remuk hati, memberitakan pembebasan kepada orang tawanan, orang yang terkurung kelepasan dari penjara, dan menghibur orang berkabung.
Puji Tuhan. Saudara bersama kami sekarang.
Tidak kebetulan saudara bersama kami saat ini. Tidak ada yang terjadi di luar pengetahuan Tuhan. Kami percaya Tuhan menghendaki saudara mengalami perubahan terhadap hidup dan kehidupan saudara. Tuhan ingin saudara mengenal Dia dengan benar, dan segala usaha dan upaya yang saudara lakukan selama ini tidak menjadi sia-sia karena pemahaman yang keliru dari maksud Firman Tuhan yang sesungguhnya. Tuhan tidak menghendaki saudara kecewa karena saudara merasa bahwa saudara telah berjalan pada kebenaran selama ini pada hal tidak demikian.
Mohon maaf bahwa kami tidak bermaksud mengkhotbai saudara. Kami tidak bermaksud bahwa kami lebih baik atau lebih pintar dari saudara. Kami hanya ingin berbagi dengan saudara tentang kebenaran yang kami peroleh dari Tuhan. Kami ingin memenuhi kerinduan saudara untuk memperoleh keutuhan hidup bersama Tuhan Yesus Kristus. Kami rindu untuk hidup bersama-sama dengan saudara sesuai dengan kehendak Yesus Kristus seperti yang Ia janjikan dalam Firman-Nya. Mari bertumbuh bersama di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus.
Laman
Minggu, 27 November 2016
Alkitab
pertanyaannya adalah, “Coba jealaskan. Apa Alkitab itu?” semua mahasiswa sekitar 20 orang di kelas itu terdiam. Lhoo…, ini para calon pendeta kog diam tidak bisa jawab pertanyaan saya? Semua tetap terdiam seperti kebingungan. Memang pertanyaannya kelihatannya gampang tapi jawabannya rada sulit. Merasa tahu tapi tidak bisa jelaskan. Sejak itu saya sadar bahwa selama 30 tahun saya menjadi Kristen sejak dilahirkan di bumi yang fana ini hingga saya kuliah di sekolah theologia kog tidak bisa menjelaskan apa arti sesungguhnya dari pada Alkitab itu.